Ingin Beli Mobil Matic Bekas? Simak Tips Amannya Berikut Ini
Beli mobil matic bekas memang bisa sangat tricky, namun kami akan berikan tips amannya agar terhindar dari potensi kerugian di masa depan
Bagi Anda yang kerap terjebak kemacetan atau padatnya lalu lintas kota besar, tentunya sudah paham dengan kenyamanan yang ditawarkan oleh mobil matic bukan? dengan absennya pedal kopling, Anda bisa lebih rileks saat berkendara. Dengan segala kelebihannya tersebut, tak heran jika mobil bertransmisi otomatis ini kerap menjadi favorit di bursa mobil bekas.
Namun jika Anda yang ingin membeli mobil matic bekas, kami memahami ada kekhawatiran tersendiri soal kondisi mobil yang akan dibeli. Untuk memudahkan Anda, CARRO Indonesia akan berikan tips aman ketika ingin membeli mobil bertransmisi matik agar dapat terhindar dari potensi kerugian di masa depan. Simak tipsnya berikut ini.
1. Pemeriksaan menyeluruh
Cek apakah ada rembesan oli mesin dan transmisi pada ruang mesin dan kolong mobil
Layaknya pengecekan sebelum beli mobil bekas pada umumnya, Anda disarankan untuk lakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Tujuannya untuk memastikan bahwa mobil pilihan Anda terbebas dari kebocoran oli transmisi matiknya. Caranya, Anda hanya perlu melihat kebagian kolong atau ruang mesin apakah ada jejak oli bocor atau tidak. Jika terlihat ada rembesan atau kotoran dan noda bekas oli, sebaiknya urungkan dan cari kandidat yang lain.
–> Ini Akibatnya Jika Kerap Biarkan Tangki Bensin Nyaris Kosong
2. Periksa rimayat servisnya
Pemeriksaan rimayat servis sangat berguna untuk melihat apakah mobil incaran terawat dengan baik atau tidak. Lihat kapan terakhir mobil tersebut melakukan penggantian oli transmisi. Untuk mobil yang berusia di atas lima tahun, cek kembali apakah sudah pernah melakukan kuras pada oli transmisinya. Jika riwayat servis jelas dan mobil terawat dengan baik, Anda bisa lanjutkan ke pemeriksaan lainnya.
3. Hidupkan mesin & cek bagian panel instrumen di dashboard
Rasakan apakah ada entakan atau getaran yang tak biasa dari mobil
Pengecekan bisa beralih ke dalam mobil. Hidupkan mobil, apakah ada indikator Check Engine menyala atau tidak di panel instrumen dashboard. Jika indikator tersebut masih menyala saat mesin sudah dihidupkan, kemungkinan ada gangguan pada kerja dari komponen mobil. Sebut saja mulai dari mesin, sensor-sensor bahkan hingga kondisi transmisi, baik software hingga hardware-nya.
–> Berikut Kelebihan dan Kekurangan dari Lampu LED Mobil Anda
4. Lakukan tes drive
Inilah tahapan terpenting dalam tips membeli mobil matik bekas. Dengan test drive, Anda bisa mengecek kondisi mobil secara realistis layaknya mobil saat digunakan sehari-hari. Posisikan tuas pada berbagai mode transmisi, mulai dari P, R, N, D, 3, 2, 1/L. Coba semua mode tersebut dan perhatikan apakah ada entakan keras saat tuas dipindahkan atau terasa sulit untuk dipindahkan. Jika iya, kemungkinan besar ada masalah pada komponen internal transmisinya.
4. Jika memungkinkan, bawa mobil untuk dicek ke bengkel terdekat
Untuk pengecekan maksimal, usahakan bawa ke bengkel resmi atau spesialis matik terdekat
Tahapan terakhir, Anda bisa membawa mobil matik incaran untuk dicek ke bengkel terdekat. Umumnya dealer terpercaya akan mengijinkan untuk melakukan pengecekan ke bengkel. Jika pemilik dealer tak mengijinkan, Anda bisa membawa mekanik kepercayaan atau gunakan jasa layanan pengecekan mobil bekas yang kini sudah tersedia.
5. Pastikan jaminan kualitasnya
Hal penting lainnya adalah jaminan akan kualitas mobil matic yang ditawarkan. Di CARRO Indonesia misalnya, kami menawarkan jaminan lewat garansi mesin dan transmisi selama 6 bulan! Garansi ini kami tawarkan agar calon konsumen dapat menikmati mobil baru mereka dengan nyaman dan tanpa rasa khawatir.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro