Rem Mobil Terasa Kurang Pakem? Mungkin Ini Penyebabnya
Rem mobil yang terasa kurang pakem tak hanya mengganggu, namun juga berbahaya lantaran akan membuat mobil menjadi lebih sulit dikendalikan
Rem mobil yang terasa kurang pakem tentu sangat mengganggu bahkan membahayakan ketika berkendara. Hal tersebut bisa diakibatkan banyak hal, mulai dari kerja antar komponen yang perlu disetel ulang, perawatan hingga kondisi komponen yang sudah aus. Ketika Anda merasa rem terasa kurang pakem, maka sepatutnya untuk segera lakukan pengecekan untuk keselamatan Anda.
Namun kali ini CARRO Indonesia juga akan berikan gambaran mengenai penyebab rem mobil Anda terasa kurang ‘mengigit’. Sehingga kami harap bisa memudahkan Anda saat ingin berkonsultasi dengan teknisi nantinya. Untuk itu, simak artikelnya berikut ini.
1. Kampas rem
Kampas rem yang sudah aus tak hanya membuat rem kurang pakem, namun juga mengikis permukaan cakram
Komponen satu ini kerap menjadi penyebab rem Anda terasa kurang pakem. Umumnya dikarenakan ketebalan kampas rem yang sudah jauh berkurang atau bahkan sudah aus. Kampas rem yang sudah aus dapat menyebabkan rem terasa kurang pakem atau bahkan kemungkinan terburuk, gagal bekerja atau dikenal dengan istilah ‘rem blong’. Untuk itu, segera lakukan pengecekan dan dan segera ganti dengan kampas rem yang berkualitas.
2. Minyak rem
Minyak rem yang berkurang jumlahnya, dapat membuat kerja rem jadi kurang responsif
Fungsi minyak rem adalah sebagai media yang meneruskan tekanan dari booster atau pedal rem hingga ke kaliper. Dengan adanya tekanan pada kaliper, maka kampas rem akan menekan rotor atau piringan atau cakram agar kecepatan mobil dapat berkurang hingga berhenti. Minyak rem sendiri dapat berukurang kualitas dan kuantitasnya. Jika sudah begini, Anda diharuskan untuk menggantinya dengan yang baru.
3. Booster rem
Booster rem memang jarang bermasalah, namun ada baiknya tetap dicek kondisinya
Fungsi dari komponen satu ini adalah untuk memberikan tekanan lebih besar saat Anda menginjak pedal rem. Tujuannya agar pedal rem terasa lebih ringan dan lebih responsif. Namun ada kalanya booster rem juga bermasalah. Umumnya terjadi pada bagian katup yang membuat kerja booster sulit untuk vacuum. Efeknya, respon rem pun semakin lambat dan pedal terasa lebih keras. Untuk itu, tak ada salahnya komponen satu ini agar dicek kondisinya.
4. Piringan atau cakram
Rem cakram yang bergelombang membuat kerja rem jadi terganggu
Seiring pemakaian, cakram atau piringan dapat menurun kualitasnya akibat suhu atau tekanan yang didapat ketika melakukan pengereman. Kemungkinan lainnya adalah cakram yang bergelombang akibat tekanan dan suhu yang tak merata. Efeknya, kerja rem pun akan menurun. Cek kembali permukaan cakram rem mobil Anda. Jika sudah bergelombang, sebaiknya ganti dengan yang baru.
5. Setelan yang berubah
Beberapa komponen rem perlu disetel ulang secara berkala
Pada kerja pengereman, terdapat beberapa komponen yang harus disetel ulang. Contohnya seperti setelan celah antar kampas rem dan piringan hingga jarak main pedal rem. Setelan rem yang sudah berubah membuat kinerja dan sensitivitas rem berkurang. Untuk itu, Anda bisa meminta tolong mekanik untuk memeriksa setelan pada rem Anda. Jika sudah melenceng atau banyak berubah, segera lakukan penyetelan ulang.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro