Cek Mesin Mobil Sederhana dan Berkala Selama WFH? Ini Caranya!
Inilah tips cek mesin mobil sederhana yang bisa dilakukan agar mobil tetap sehat meski jarang digunakan akibat trend Work From Home (WFH).
Masa pandemi Covid-19 dan PSBB, membuat mayoritas dari masyarakat Indonesia beraktivitas dari rumah atau WFH (Work From Home). Dampaknya mobil jadi jarang kepakai dan dilakukan pengecekan kondisi mobil. Hal ini bisa berakibat kondisi mobil menurun. Untuk menghindarinya, CARRO Indonesia akan berbagi tips cek mesin mobil saat WFH yang ringan dan berkala, serta mudah dilakukan oleh semua orang. Sehingga, WFH bukan alasan untuk tidak melakukan perawatan berkala pada mobil tersayang. Berikut tipsnya.
1. Cek Kondisi Aki Mobil
Cek pula kemampuan penyimpanan aki secara berkala
Aki menjadi komponen yang paling mudah menurun performanya ketika mobil jarang digunakan, terlebih jenis aki basah. Untuk untuk, sangat disarankan untuk mengecek kembali kondisi aki mobil. Jika jumlah air aki sudah berkurang dari batas minimalnya, isi kembali hingga batas ideal.
Jenis mobil baru di Indonesia seperti Honda Brio, Daihatsu Sigra atau Toyota Rush umumnya sudah dibekali dengan aki kering atau maintenance free. Namun tak ada salahnya untuk mengecek kemampuan penyimpanan aki di bengkel terdekat, untuk mengetahui kondisi aki sesungguhnya.
–> Ayo Ikutan Challenge #HanyaDiCARRO! Berhadiah Jutaan Rupiah!
2. Cek Kondisi Radiator Coolant
Jika kurang, isi kembali radiator coolant hingga batas yang ditentukan
Karena jarang digunakan, radiator coolant berpotensi untuk mengalami penurunan kualitas dan jumlahnya. Hal tersebut dikarenakan minimnya sirkulasi radiator coolant akibat mesin jarang dihidupkan. Jika jumlah radiator berkurang, isi kembali hingga penuh.
Cek pula tabung reservoir, jika kurang, isi kembali hingga batas yang disarankan. Pastikan tak ada kebocoran pada radiator mobil Anda. Radiator coolant memang memiliki usia yang panjang ketimbang air mineral biasa, namun jika dirasa kualitasnya sudah berubah, jangan ragu untuk menggantinya.
3. Pastikan Rutin Panaskan Mesin
Untuk hasil maksimal, panaskan mesin mobil dengan membawanya jalan untuk waktu sesaat
Karena mobil jarang digunakan, maka komponen seperti aki akan kekurangan suplai daya listriknya. Untuk itu, panaskan mesin mobil secara berkala.
Idealnya, jika tak digunakan, panaskan mobil setiap 3 hari sekali. Jika ingin mengisi kembali arus daya aki, tahan gas di angka 1.500 hingga 2.000 RPM untuk waktu 2-3 menit. Namun hati-hati polusi gas buang akan masuk ke dalam rumah dan mencemari Anda dan keluarga.
Untuk itu, lebih disarankan untuk membawa jalan mobil Anda sesaat. Selain lebih optimal pengisian akinya, komponen mesin dan suspensi akan mendapatkan pelumasan lebih baik, ketimbang hanya dipanaskan di dalam garasi.
4. Cek Selalu Kondisi dan Kualitas Oli Mesin
Lakukan pengecekan kualitas dan jumlah oli mesin dengan menggunakan diptick
Kualitas dan jumlah oli mesin juga rentan berkurang atau menurun akibat mobil jarang digunakan. Maka cek kembali jumlah dan kualitas dari oli mesin Anda lewat komponen dipstick. Jika jumlah oli berkurang, tambahkan kembali hingga batas yang ditentukan.
Pastikan pula tak ada rembesan atau kebocoran oli mesin Anda. Lakukan penggantian oli secara berkala dengan menggunakan oli yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro