Perlakuan saat Berkendara yang Membuat Mobil Anda Lebih Awet
Kebiasaan dan perlakuan saat berkendara akan sangat berdampak pada usia pakai dan nilai jual mobil di masa depan
Mengemudi memang menjadi hal yang tak asing bagi sebagian besar orang. Namun tahukah Anda bahwa perlakuan saat berkendara Anda akan sangat mempengaruhi usia pakai dari mobil itu sendiri? Dengan mengemudi yang aman dan benar, tak hanya membuat Anda menjadi lebih efisien, namun juga membuat usia pakai dari komponen mobil menjadi lebih awet. Efeknya, performa dan tampilan mobil Anda pun terjaga lebih lama. Untuk itu, CARRO Indonesia akan berikan tips perlakukan mobil yang membuat mobil lebih awet berikut ini.
Jangan terlalu lama memanaskan mesin mobil Anda
Kinerja mesin mobil modern sudah dikontrol dengan sebuah komputer atau kerap disapa ECU, sehingga membuatnya dapat bekerja lebih presisi dan efisien. Termasuk ketika Anda ingin memanaskan mesin, ECU mesin akan mengontrol kebutuhan semua kebutuhan mesin ketika akan bekerja.
Memanaskan mesin mobil lantaran selain tidak efisien juga memiliki efek buruk terhadap mesin
Sehingga memanaskan mesin dalam waktu yang lama tak hanya tak lagi diperlukan, namun berpotensi membuat kondisi mesin terganggu dalam jangka panjang. Penyebabnya tak lain adalah penumpukan karbon pada kepala silinder akibat mesin terlalu lama idle. Memanaskan mesin yang efektif cukup hanya 3-5 menit saja.
Lakukan akselerasi dan deselerasi yang halus dan bertahap
Saat Anda mulai berjalan, lakukan akselerasi dengan halus dan bertahap. Kontrol putaran mesin Anda agar tak berjalan terlalu tinggi. Karena selain berdampak pada efisiensi konsumsi bahan bakar, akselerasi mendadak dan kasar juga membuat beban kerja komponen mesin menjadi lebih berat.
Berkedara dengan aman dan santai membuat mood Anda menjadi lebih rileks
Sementara bagi yang menggunakan transmisi manual, akselerasi yang halus membuat komponen seperti kopling atau as kopel dapat berusia lebih panjang. Hal yang sama ketika Anda lakukan deselerasi atau mengerem, lakukan dengan halus dan bertahap. Kebiasaan mengerem mendadak akan membuat komponen rem menjadi lebih cepat aus.
Jaga jarak
Salah satu kebiasaan yang kerap dilupakan. Dengan menjaga jarak, selain lebih aman, juga membuat Anda tak perlu terlalu sering mengerem kendaraan Anda. Efeknya, lagi-lagi komponen pengereman Anda akan lebih awet. Selain itu, dengan jaga jarak, menghindari dari kemungkinan terjadinya kecelakaan beruntun.
Lakukan manajemen perjalanan dengan baik
Sebelum melakukan perjalanan, lakukan persiapan terlebih dahulu. Cek rute yang akan dilalui apakah langganan macet atau tidak. Lakukan manajemen waktu sebaik mungkin dan hindari melakukan perjalan dengan waktu yang mepet. Sehingga Anda dapat terhindar dari kemungkinan terjebak macet yang memiliki efek buruk bagi kinerja mesin dan kesehatan mental Anda.
Saat ingin mengisi bahan bakar, jangan tunggu sampai tangki kosong
Kebiasaan sebagian pemilik dan pengedara mobil yang kerap membiarkan tangki bahan bakarnya hingga dalam keadaan kosong. Pada kebiasaan tersebut memiliki efek negatif pada mobil. Beberapa komponen seperti pompa bahan bakar akan mudah mengalami keausan. Selain itu, timbunan kotoran pada tangki bensin bisa tersedot hingga mesin dan membaut kinerja mesin terganggu. Lakukan pengisian bahan bakar minimal setelah kapasitas bahan bakar mencapai seperempat dari kapasitas tangki.
Lakukan perawatan berkala
Lakukan perawatan berkala di bengkel kepercayaan Anda untuk kondisi terbaik lebih lama
Perawatan berkala yang dilakukan secara rutin membuat kondisi mobil Anda menjadi lebih terjaga. Hal yang sama ketika Anda memutuskan akan menjual mobil, maka service record akan menjadi salah satu poin yang menentukan harga jual mobil. jadi, jangan sampai telah melakukan perawatan berkala yaa!