Tesla Tengah Jajaki Investasi Mobil Listrik di Indonesia
Tesla dikabarkan sedang menjajaki investasi mobil listrik di Indonesia. Beberapa industri dan komponen pendukung pun tengah disiapkan.
Indonesia tampaknya mulai dilirik sebagai negera potensial untuk pasar dan basis industri mobil listrik yang cukup menjanjikan. Setelah Hyundai yang telah menjalin kerjasama dan investasi mobil listrik di Indonesia, kini Tesla dikabarkan tengah melirik potensi di Indonesia. Tentu hal ini menjadi kabar gembira untuk pengembangan pasar mobil listrik di Indonesia di masa depan.
Kerjasama dan investasi antara Indonesia dan Tesla dikabarkan oleh Plt. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, Ayodhia Kalake, dalam pernyataan yang dilansir Reuters baru-baru ini. Menurut penjelasa Ayodhia, produsen mobil listrik asal Amerika itu telah menghubungi pemerintah Indonesia secara informal, terkait model investasi yang sesuai untuk Tesla di Tanah Air.
Investasi terkait tak hanya produksi mobil, namun juga baterai dan jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)
Meski demikian, menurut Ayodhia lebih jauh, pembicaraan antara Indonesia dan Tesla masih dala tahap awal. “Diskusi tentang investasi Tesla di Indonesia masih dalam tahap penjajakan dan belum mendetail,” kata Ayodhia sebagaimana dikutip melalui Reuters (6/10). Indonesia sendiri juga sedang mendorong pasar mobil listrik, salah satunya lewat sejumlah insetif yang diberlakukan untuk kepemilikan mobil listrik di Indonesia.
Peningkatan produksi nikel dan baterai lithium lokal
Indonesia juga tengah menggenjot produksi nikel dalam negeri. Tujuannya tak lain untuk mendukung kebijakan dalam hal peningkatan industri baterai lithium lokal. Hal ini sejalan dengan teknologi baterail lithium-ion yang digunakan pada sebagian besar mobil listrik dan plug-in hybrid. Bahkan beberapa produsen baterai seperti LG Chem dikabarkan tertarik untuk berinvestasi lewat pembangunan pabrik listrik di Indonesia. Rencana inilah yang disebut-sebut mendorong produsen mobil yang digawangi oleh Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia.
Ketersediaan komponen pendukung seperti baterai lithium-ion juga sedang digenjot oleh pemerintah.
Nantinya investasi mobil listrik yang tengah dijajaki dengan Tesla tak hanya sebatas produk, namun juga jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Selain insentif, dukungan pemerintah Indonesia atas pasar mobil listrik juga dicerminkan lewat rencana penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas dan transportasi publik. Beberapa daerah di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Bali dan Jawa Barat dikabarkan telah mengimplementasikan dalam beberapa kebijakan. Salah satunya adalah bebas biaya balik nama mobil listrik. Semoga saja proses penjajakan investasi Tesla di Indonesia berjalan dengan mulus dan sesuai harapan.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro
