COVID-19 Tak Kunjung Reda, Daihatsu Ketatkan Protokol Kesehatan
Pandemi COVID-19 masih dalam status mengkuatirkan. Untuk itu Daihatsu perketat protokol kesehatan untuk melindungi seluruh karyawannya.
Pandemi COVID-19 tak kunjung reda, bahkan terus hadirkan tren meningkat. Di lain sisi, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dilonggarkan. Sehingga membuat beberapa kalangan kuatir, mulai dari masyarakat hingga pengusaha. Pemerintah telah instruksikan seluruh jajarannya baik di pusat maupun daerah terus bekerja keras menanggulangi pandemik. Tujuannya untuk meminimalisir dampak kesehatan dan ekonomi yang diakibatkan pandemi.
Pengetatan protokol kesehatan dengan aplikasi khusus berlaku untuk semua karyawan dan fasilitas ADM
Tak terkecuali PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang turut prihatin dan memberikan perhatian serius terhadap pandemi COVID-19. ADM juga aktif dalam membantu pencegahan pandemi COVID-19. Salah satunya dengan memperketat protokol kesehatan di lingkungan produksi ADM. Protokol kesehatan yang ketat ini berlaku untuk setiap karyawan ADM. Tak terkecuali juga di setiap fasilitas produksi ADM yang terletak di Jakarta, Cibitung, dan Karawang.
–>Setelah Indonesia, Mitsubishi Outlander PHEV Hadir di Filipina
Penggunaan aplikasi khusus untuk monitor pandemi
Salah satu bentuk nyata pengetatan protokol kesehatan yang dilakukan ADM adalah dengan meluncurkan aplikasi khusus. Tujuannya, untuk memonitor pergerakan karyawan dan memastikan jarak antar karyawan selalu dalam batas yang ditetapkan, yakni minimal 1,5 meter. Setiap karyawan ADM juga diwajibkan untuk melakukan deklarasi kesehatan secara mandiri dan rutin setiap harinya melalui aplikasi tersebut.
Meski dengan protokol kesehatan ketat, produksi Daihatsu tetap berjalan normal
Memasuki bulan September ini, ADM tetap berproduksi dengan menerapkan protokol kesehatan yang optimal demi memenuhi permintaan untuk pasar domestik dan ekspor.“Kami prihatin dengan peningkatan kasus baru Covid-19 ini. Daihatsu berkomitmen mendukung penerapan protokol kesehatan secara maksimal di seluruh area. Sehingga karyawan dapat bekerja dengan sehat dan aman,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Peningkatan penjualan di tengah pandemi
Namun di balik itu ada tren positif yang patut diapresiasi. Pada sisi penjualan, pencapaian Daihatsu meningkat tajam. Dari yang sebelumnya sebesar 331 unit pada Juni 2020, menjadi 1.553 unit pada bulan Juli 2020. Total kenaikan penjualan wholesales tersebut hampir mencapai 5 kali lipat. Sementara di bulan yang sama, retail sales Daihatsu di Juli 2020 tercatat sebanyak 5.890 unit. Angka tersebut mencatat kenaikan sebesar 6% jika dibandingkan bulan Juni 2020 lalu sebesar 5.558 unit.
Sigra menjadi model Daihatsu dengan penjualan terbaik saat ini
Sementara secara YTD (Year to Date), atau sejak periode Januari hingga Juli, market share Daihatsu juga mengalami peningkatan. Tercatat, pada sisi wholesales naik sebesar 0,4% menjadi 17,9%. Sedangkan retail sales naik 1% menjadi 18,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Secara akumulatif, penjualan retail sales Daihatsu masih tetap didominasi oleh Daihatsu Sigra dengan pencapaian sebesar 16.631 unit. Tren positif penjualan Daihatsu tentu memberikan optimisme besar di dalam pasar otomotif nasional, terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro
