Punya Daihatsu Terios? Sekarang Saat Tepat Untuk Menjual!
Daihatsu Terios merupakan salah satu Low SUV yang cukup digemari konsumen Indonesia. Meski tidak banyak, namun tetap dicari pembeli.
Daihatsu Terios hadir di Indonesia sejak tahun 2006 menggantikan Daihatsu Taruna yang sudah lebih dulu disambut hangat oleh konsumen Indonesia. Terios, sebagai penerus Taruna memiliki banyak pembaharuan dibanding kakaknya. Yang menarik, kehadiran Terios justru disambut lebih hangat oleh konsumen Indonesia alias lebih laris dibandingkan Taruna. Hal ini disebabkan Terios memiliki beberapa keunggulan seperti penampilan yang lebih modis, ketangguhan yang luar biasa, bantingan yang lebih empuk, serta kualitas kendaraan yang cukup tinggi.
Terios mengalami perubahan total sembilan tahun kemudian tepatnya di tahun 2015. Pada Terios versi major change ini platform-nya berubah total. Karena pada versi ini Daihatsu mengambil platform dari Toyota Avanza. Meski begitu, Daihatsu sebelumnya telah melakukan riset dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia. Sehingga meski platform-nya Avanza, namun baik Terios dan Rush tetap mendapatkan penyesuaian agar bisa menghasilkan kenyamanan berkendara yang lebih maksimal.
Selain itu fitur yang ditanamkan pun juga semakin canggih, karena sangat membantu keselamatan berkendara. Salah satu fitur yang hadir adalah VSC alias Vehicle Stability Control, lampu depan proyektor, dan Hill Start Assist pada tipe tertinggi. Bila dibandingkan secara fisik, maka Terios baru lebih panjang, lebih berat dan lebih nyaman ketika dibawa dibandingkan model awal. Meski begitu, Daihatsu mengklaim perbedaan bobotnya tidak signifikan dibanding model paling awal.
–> Temukan mobil bekas bersertifikasi hanya di Official Store CARRO Automall Tokopedia
Harga Jualnya Relatif Stabil, Saatnya Jual Terios!
Berbicara harga jual, Daihatsu Terios cenderung stabil harga jualnya meskipun juga sempat menurun karena beberapa faktor. Namun meski begitu selalu ada calon pembeli yang ingin membeli mobil ini. Untuk tahun 2006, harganya terbilang cukup rendah karena faktor usia dan ketersediaan barang yang cukup banyak. Harga jualnya berkisar Rp 70-80 juta untuk tipe TS dan TX, baik transmisi manual ataupun otomatis. Namun kebanyakan calon pembeli lebih mencari transmisi otomatis karena lebih nyaman digunakan saat melibas kemacetan.
Sedangkan untuk tahun 2010, yang merupakan tahun terakhir dari generasi pertama harganya masih relatif tinggi. Yaitu berkisar Rp 80 hingga Rp 100 juta tergantung kepada kondisi mobil dan trim level-nya. Untuk kasta tertinggi yaitu TX A/T, harganya masih bisa berkisar di angka Rp 90-100 juta. Namun untuk model kedua alias generasi kedua, harganya masih relatif menguntungkan.
Untuk tipe X transmisi manual, harganya berkisar Rp 160 jutaan tergantung dari kondisi dan kelengkapan mobil. Sedangkan untuk tipe tertinggi yaitu R Deluxe A/T, harga jual masih berkisar cukup tinggi yaitu Rp 190 jutaan. Meskipun ini tergantung dari kondisi mobil serta kelengkapan dokumennya. Sedangkan untuk tipe menengah, yaitu R A/T dan M/T, harganya cukup terjangkau dengan angka jual berada di Rp 180 jutaan. Jika Anda sedang ingin menjual Terios, maka ini adalah saat yang tepat untuk menjualnya. Karena harga jualnya masih cukup menguntungkan.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro