Mobil Listrik Hyundai Raih Sukses, Terjual Lebih dari 300 Unit!
Sejak diluncurkan pada tahun 2020 lalu, mobil listrik Hyundai mampu raih sukses. Bahkan infrastruktur penunjang pun tengah disiapkan
Di balik terpukulnya industri otomotif Indonesia selama pandemi, ternyata terbersit peluang yang tak kalah menjanjikan. Selain pasar mobil bekas, salah satu bukti nyatanya adalah pasar mobil listrik nasional, yang mampu menarik minat konsumen Indonesia. Optimisme tersebut dibuktikan oleh Hyundai, yang mampu meraih kesuksesan dalam hal penjualan lini kendaraan listrik merek di Indonesia.
Baik Kona dan Ioniq EV ditawarkan dengan harga yang sangat kompetitif
Hyundai Indonesia membawa Kona dan Ioniq Electric ke Indonesia pada bulan November 2020 lalu. Harga yang ditawarkan pun cukup kompetitif, yakni di rentang Rp 600 jutaan. Sambutan konsumen Indonesia pun cukup positif. Bahkan pabrikan asal Korea Selatan ini mampu meraih penjualan hingga lebih dari 300 unit, terhitung sejak pertama kali diluncurkan. Sebuah prestasi yang patut diapresiasi.
Penjualan Kona dan Ioniq Electric
Dari kesuksesan penjualan lini kendaraan listriknya, Hyundai mengungkapkan bahwa Kona Electric menyumbang penjualan tertinggi. Untuk lebih detailnya, perbandingan penjualan Kona dan Ionic Electric adalah 60:40. Penjualan Kona EV (Electric Vehicle) dinilai lebih sukses lantaran mengadopsi model ala crossover yang merupakan salah satu model terfavorit di Indonesia. Meski begitu, Ioniq EV juga menawarkan desain yang tak kalah atraktif.
Desain crossover Kona EV membuatnya mudah diterima oleh konsumen Indonesia
Soal harga dan pilihan tipe, Hyundai Ioniq dibekali dua pilihan, pertama ada Prime dengan harga Rp 637 juta. Sementara pilihan kedua adalah Signature seharga Rp 677 juta. Sementara Kona Electric ditawarkan dengan harga Rp 697 juta. Semua harga tersebut adalah harga On The Road (OTR) Jakarta. Kedua model EV ini diimpor utuh alias berstatus CBU dari Korea Selatan.
–> Temukan mobil bekas bersertifikasi hanya di Official Store CARRO Automall Tokopedia
Tak hanya mobil listrik, namun juga ekosistemnya
Hyundai memang serius dalam pengembangan kendaraan elektrik di Indonesia, tak hanya mobilnya, namun juga ekosistem dan infrastrukturnya. Langkah nyata Hyundai tersebut terwakili dengan investasi sebesar USD 1,55 miliar atau setara Rp 21,8 triliun untuk membangun pabrik di Indonesia.
Hyundai juga berencana untuk membangun charging station lebih banyak di Indonesia
Selain kendaraan listrik, Hyundai juga berencana akan memproduksi beberapa model mobil baru di Indonesia. Salah satunya adalah SUV danMPV kompak serta model sedan yang dirancang khusus untuk pasar Asia Tenggara. Investasi tersebut ditujukan untuk pengembangan pabrik baru yang terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama akan dikerjakan pada periode tahun 2019-2021. Sementara tahap kedua pada periode tahun 2022-2030. Pembangunan fasilitas produksi Hyundai sendiri telah dimulai sejak Desember 2019 dengan luas 77,6 hektar di Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro